Minggu, 01 Mei 2016

Konsep administrasi dan supervisi pendidikan



TUGAS RESUME ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

KONSEP ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN


OLEH :

Nama               : Nurhayati
Nim/TM          : 1305705 / 2013
Prodi               : Pendidikan Biologi
Dosen              : Ahmad Subandi, SPd, M.Pd




JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016






KONSEP DASAR PROSES DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
A.    Pengertian
Drs.M.Ngalim Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan penintegrasian segala sesuatu baik personal, spiritual dan material yang bersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.
Depdiknas RI Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan kegiatan bersama dalam dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasiaan, pengawasan, pembiyaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersdia, baik oersonal, material maupun spritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efesien dan efektif.
Sedangkan menurut pendapat para ahli yang lainnya Administrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang – orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik dan tepat, sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan, atau administrasi pendidikan adalah semua kegiatan sekolah yang meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan  pengarahan usaha, koordinasi, konsultasi, korespondensi, control dan seterusnya, sampai kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti menjaga sekolah , menyapu halaman dan lain sebagainya .
Dengan beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini sebagai berikut;
a)      Bahwa seluruh administrasi pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas pendidikan.
b)      Bahwa administrasi pendidikan itu mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah.
c)      Bahwa administrasi pendidikan itu bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha seperti dilakukan di kantor-kantor, inspeksi pendidikan lainnya.
B.     Tujuan Administrasi Pendidikan
Tujuan administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya  tujuan pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver  adalah efektivitas produksi, efesien, kemampuan menyesuaikan diri, dan kepuasan kerja. Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, mempertinggi budi pekerti, atau memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia pembangunan, memiliki kecerdasan serta terampil.

C.     Fungsi Administrasi pendidikan
1.      Perencanaan.
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melaksanakan.Perencanaan adalah cara menghampiri masalah.Dalam penghampiran masalah itu si perencana berbuat merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Perencanaan merupakan sarat mutlak bagi kegiatan administrasi,tanpa perencanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Didalam kegiatan perencanaan ada dua factor yang harus diperhatikan, yaitu factor  tujuan  dan factor sarana ,baik sarana personal maupun sarana material.
2.      Pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujudnya suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian sebagai fungsi adminiatrsi pendidikan menjadi tugas utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala sekolah,terutama dalam kegiatan sehari-hari di sekolah terdapat berbagai macam pekerjaan yang memerlukan kecakapan dan ketrampilan dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Kemudian yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah pembagian tugas,wewenang dan tanggung jawab ,hendaknya disesuaikan dengan pengalaman,bakat,minat,pengetahuan dan kepribadian masing-masing orang-orang yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
3.      Pengkoordinasian,
Adanya bermacam- macam tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang ,memerlukan adanya koordinasi dari seorang pemimpin.
Adanya koordinasi yang baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat atau kesimpang siuran dalam tindakan.
4.      Komunikasi
Komunikasi dalam setiap bentuk adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang-orang  dalam struktur organisasi.
5.      Supervisi.
Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervise,dimana pengawsan bertanggung jawab tentang kefektifan program.Oleh karena itu supervise haruslah meneliti ada tidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
6.      Kepegawaian
Masalah yang diperlukan dalam didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian ialah pemberian motivasi kepada para pegawai agar selalu bekerja giat,kesejahteraan pegawai,insentif dan penghargaan atau jasa-jasa mereka.Kondite dan bimbingan untuk  dapat lebih maju.kemudian adanya kesempatan untuk mengapgrade diri,masalah pemberhentian dan pensiun pegawai.
7.      Pembiayaan
Pembiayaan ini dapat diibarakan bensin bagi sebuah mobil atau motor. Mengingat pentingnya biaya bagi setiap organisasi ,tanpa biaya yang mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran jalannya suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan adalah sebagai berikut;
a.         Rencanakan tentang beberapa pembiayaan yang diperlukan
b.        Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat diperoleh/diusahakan.
c.         Bagaimana penggunaannya.
d.        Siapa yang melaksanakannya.
e.          Bagaimana pembukuan dan pertanggung jawabannnya.
f.         Bagaimana pengawasan dan lain-lain.
8.      Penilaian
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan adalah aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang dilakukan didalam proses keseluruhan organisasi dalam mencapai hasil yang sesuai dengan rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.Dengan kata lain supervise atau evaluasi selanjutnya dapat diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
D.    Ruang lingkup Administrasi Pendidikan
Adapun ruang lingkup dari administrasi dan supervisi pendidikan adalah sebagai berikut
a.       Administrasi tata laksana sekolah
b.      Administrasi personal guru dan pegawai sekolah
c.       Administrasi murid
d.      Supervisi Pengajaran
e.       Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
f.       Pendirian dan perencanaan bangunan sekolah
g.      Hubungan masyarakat


Referensi
Sagala Saiful. 2009. Administrasi Pendidkan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar