TUGAS RESUME
ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
KONSEP
ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
OLEH :
Nama
: Nurhayati
Nim/TM :
1305705 / 2013
Prodi
: Pendidikan Biologi
Dosen
: Ahmad Subandi, SPd, M.Pd
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2016
KONSEP DASAR PROSES
DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
A.
Pengertian
Drs.M.Ngalim
Purwanto Administrasi Pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan
penintegrasian segala sesuatu baik personal, spiritual dan material yang bersangkut paut dengan
tercapainya tujuan pendidikan.
Depdiknas RI
Administrasi pendidikan adalah suatu proses kseleruhan kegiatan bersama dalam
dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasiaan, pengawasan, pembiyaan
dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersdia, baik oersonal, material maupun spritual untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efesien dan efektif.
Sedangkan
menurut pendapat para ahli yang lainnya Administrasi
pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang – orang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan
yang efektif, yang berarti
mendatangkan hasil yang baik dan tepat, sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan, atau administrasi pendidikan adalah semua kegiatan
sekolah yang meliputi usaha-usaha besar seperti perumusan pengarahan
usaha, koordinasi, konsultasi, korespondensi, control dan seterusnya, sampai kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seperti
menjaga sekolah , menyapu
halaman dan lain sebagainya .
Dengan
beberapa pengertian tersebut di atas ,mka perlu ditegaskan disini sebagai
berikut;
a)
Bahwa seluruh administrasi
pendidikan itu merupakan proses keseluruhan dan kegiatan-kegiatan bersama yang
harus dilakukan oleh semua pihak yang ada sangkut pautnya dengan tugas-tugas
pendidikan.
b)
Bahwa administrasi pendidikan itu
mencakup kegiatan-kegiatan yang luas yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan yang diselenggarakan
di sekolah-sekolah.
c)
Bahwa administrasi pendidikan itu
bukan hanya sekedar kegiatan tata usaha seperti dilakukan di kantor-kantor, inspeksi pendidikan lainnya.
B.
Tujuan Administrasi
Pendidikan
Tujuan
administrasi pendidikan adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan
pendidikan. Kemudian menurut Sergiovani dan Carver adalah efektivitas
produksi, efesien, kemampuan menyesuaikan diri, dan kepuasan kerja. Sedangkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia
yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan Nasional
yang digariskan dalam GBHN adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha
Esa, mempertinggi
budi pekerti, atau
memiliki kepribadian mempertebal semangat kebangsaan agar menjadi manusia
pembangunan, memiliki
kecerdasan serta terampil.
C. Fungsi Administrasi pendidikan
1.
Perencanaan.
Setiap program ataupun konsepsi
memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melaksanakan.Perencanaan adalah
cara menghampiri masalah.Dalam penghampiran masalah itu si perencana berbuat
merumuskan apa saja yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Perencanaan merupakan sarat mutlak bagi kegiatan
administrasi,tanpa perencanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan
kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Didalam kegiatan perencanaan ada dua factor yang harus
diperhatikan, yaitu
factor tujuan dan factor sarana ,baik sarana personal maupun sarana
material.
2.
Pengorganisasian.
Pengorganisasian merupakan aktivitas
menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga
terwujudnya suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan. Pengorganisasian
sebagai fungsi adminiatrsi pendidikan menjadi tugas utama bagi para pemimpin
pendidikan termasuk kepala sekolah,terutama dalam kegiatan sehari-hari di
sekolah terdapat berbagai macam pekerjaan yang memerlukan kecakapan dan
ketrampilan dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Kemudian yang perlu
diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah pembagian tugas,wewenang
dan tanggung jawab ,hendaknya disesuaikan dengan
pengalaman,bakat,minat,pengetahuan dan kepribadian masing-masing orang-orang
yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
3.
Pengkoordinasian,
Adanya bermacam- macam tugas/pekerjaan
yang dilakukan oleh banyak orang ,memerlukan adanya koordinasi dari seorang
pemimpin.
Adanya koordinasi yang baik dapat
menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat atau kesimpang
siuran dalam tindakan.
4.
Komunikasi
Komunikasi dalam setiap bentuk
adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan
orang-orang dalam struktur organisasi.
5.
Supervisi.
Setiap pelaksanaan program
pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervise,dimana pengawsan
bertanggung jawab tentang kefektifan program.Oleh karena itu supervise haruslah
meneliti ada tidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya
tujuan-tujuan pendidikan.
6.
Kepegawaian
Masalah yang diperlukan dalam
didalam kegiatan-kegiatan kepegawaian ialah pemberian motivasi kepada para
pegawai agar selalu bekerja giat,kesejahteraan pegawai,insentif dan penghargaan
atau jasa-jasa mereka.Kondite dan bimbingan untuk dapat lebih
maju.kemudian adanya kesempatan untuk mengapgrade diri,masalah pemberhentian
dan pensiun pegawai.
7.
Pembiayaan
Pembiayaan ini dapat diibarakan
bensin bagi sebuah mobil atau motor. Mengingat pentingnya biaya bagi setiap
organisasi ,tanpa biaya yang mencukupi tidak mungkin terjamin kelancaran
jalannya suatu organisasi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pembiayaan adalah sebagai berikut;
a.
Rencanakan tentang beberapa
pembiayaan yang diperlukan
b.
Dari mana dan bagaimana biaya itu
dapat diperoleh/diusahakan.
c.
Bagaimana penggunaannya.
d.
Siapa yang melaksanakannya.
e.
Bagaimana pembukuan dan pertanggung
jawabannnya.
f.
Bagaimana pengawasan dan lain-lain.
8.
Penilaian
Evaluasi sebagai fungsi administrasi
pendidikan adalah aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana
pelaksanaan yang dilakukan didalam proses keseluruhan organisasi dalam mencapai
hasil yang sesuai dengan rencana atau program yang telah ditetapkan dalam
rangka pencapaian tujuan pendidikan.Dengan kata lain supervise atau evaluasi
selanjutnya dapat diusahakan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
D.
Ruang lingkup
Administrasi Pendidikan
Adapun ruang lingkup dari administrasi dan supervisi pendidikan adalah
sebagai berikut
a.
Administrasi tata laksana sekolah
b.
Administrasi personal guru dan
pegawai sekolah
c.
Administrasi murid
d.
Supervisi Pengajaran
e.
Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
f.
Pendirian dan perencanaan bangunan
sekolah
g.
Hubungan masyarakat
Referensi
Sagala Saiful. 2009. Administrasi
Pendidkan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar